Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 09:52:43【Resep Pembaca】115 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(97)
Artikel Terkait
- UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- Ini kronologi lengkap temuan
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
Resep Populer
Rekomendasi

Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin

Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes

PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan

Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan

Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru

Kenali gejala